4 kegiatan yang bermanfaat bagi tubuh selama pandemi corona

 

Saat ini, penduduk dunia telah menyesuaikan hidup mereka dengan pandemi Covid-19.

Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan saat di rumah saja selama pandemi di antaranya adalah memasak atau membuat cakes serta bermain game mulai menjadi tren baru.

Sayangnya, menatap layar dalam waktu yang lama serta tumpukan karbohidrat juga tidak baik untuk tubuh.

Ada beberapa aktivitas yang direkomendasikan untuk dilakukan saat pandemi lantaran bermanfaat bagi tubuh, pikiran, lingkungan, dan dapat mengurangi stres.

Dikutip dari CNN.com, berikut 4 kegiatan yang bermanfaat bagi tubuh selama pandemi:

1. Bersepeda

Salah satu kegiatan yang menjadi tren saat pandemi adalah bersepeda. Selama pandemi Covid-19, banyak sepeda diburu oleh pembeli.

Alasan sepeda menjadi pilihan populer lantaran banyak orang cemas menggunakan angkutan umum karena virus, sepeda menawarkan transportasi ramah lingkungan yang terjangkau plus banyak udara segar.

Mengendarai sepeda juga baik untuk tubuh sehingga pengendara sepeda memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang lain. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti di Universitas Glasgow.

2. Berkebun

Berkebun juga mampu mengurangi produksi hormon stres yang merawat juga dapat membayar pengurangan hormon stres yakni kortisol, menurut sebuah makalah penelitian di Journal of Health Psychology.

Penurunan hormon kortisol mampu memperbaiki suasana hati dan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, tekanan darah, bahkan gula dalam darah.

Selain itu, gerakan yang stabil saat berkebun juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memenuhi aktivitas fisik selama 30 menit dalam sehari yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Selain itu, tidak dibutuhkan halaman yang luas untuk bisa berkebun, cukup memanfaatkan teras kecil di rumah. Jika dilakukan dengan benar, berkebun juga merupakan hobi yang membantu lingkungan lantaran kebun sayur milik rumah tangga di perkotaan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

3. Lari

Olahraga kardio juga bisa dilakukan dengan lari meski gym tutup selama pandemi. Berlari bisa meningkatkan aktivitas jantung tanpa peralatan mahal.

Faktanya, semakin banyak orang melakukan olahraga lari selama pandemi berlangsung.

4. Belajar memasak

Ketika restoran ditutup untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus corona, orang-orang di seluruh dunia mulai untuk memasak makanan mereka sendiri.

Sehingga, memasak memiliki dua manfaat yakni untuk kesehatan dan keuangan lantaran mengurangi biaya makan di restoran.  

Selain itu, perlu juga kurangi konsumsi daging merah, gunakan bahan-bahan yang masih segar, dan produk lokal untuk mendapatkan manfaat optimal dari memasak.