Indonesia adalah negara yang berada di antara wilayah seismik paling aktif di dunia, yaitu The Ring Of Fire atau Cincin Api Pasifik. Setidaknya sampai sekarang ini ada sekitar 130 gunung berapi aktif yang rentan dengan letusan gunung berapi yang dapat menyebabkan gempa.
Mungkin, Kedengarannya menakutkan karena aktivitas yang tidak terduga tadi. Tetapi para pencari petualangan ditantang di sini. Untuk mendaki dan menaklukkan beberapa gunung berapi di Indonesia dengan puncaknya yang kadang tertutup awan. Mendaki gunung berapi sendiri adalah pengalaman khas, terutama di Indonesia di mana kalian harus membawa semua peralatan sendiri.
Selain itu, di gunung yang ada di Indonesia, tidak ada tempat berlindung yang dibuat apik sebelumnya di sana, namun dengan jalur yang menantang, dan informasi yang seadanya. Namun di sisi lain, menemukan diri kalian sendiri dalam hutan hujan tropis, atau kawah berasap, dan danau kawah adalah sesuatu yang tidak bisa terlupakan. Dan ini dia 5 Gunung Paling Menyenangkan Untuk Didaki Di Indonesia
1. Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (2,665 mdpl)

Mari kita mulai dari gunung terdekat dari ibukota Indonesia, Jakarta. Gunung Papandayan adalah gunung favorit setiap orang, terutama untuk yang tinggal di Ibukota. Dua hari adalah waktu yang lebih dari cukup untuk mendaki Gunung Papandayan, kecuali kalian ingin tinggal lebih lama disana. Karena itu pendakian Gunung Papandayan ini cocok sekali untuk para pendaki pemula.
Keunikan Gunung Papandayan terletak di bagian kawahnya, di mana sebagian besar kawah dapat terlihat setelah mendaki ke puncak. Itu berarti base camp yang biasanya dibangun di sisi berlawanan dari kawah, di Gunung Papandayan, posisi base camp adalah tepat di bawah kawah. Banyak uap yang keluar dari kawah menjadikan pemandangan semakin menakjubkan. Yang menarik lainnya dari Gunung Papandayan adalah hutan mati dan padang edelweiss di suatu tempat yang dinamakan Tegal Alun.
2. Gunung Merbabu, Jawa Tengah (3,145 mdpl)

Sering disebut sebagai kembaran Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Merbabu sama luar biasanya seperti Gunung Merapi. Selain itu juga dimungkinkan untuk mendaki dua gunung tersebut secara berturut-turut, asalkan kalian memiliki stamina yang bagus. Jika kalian beruntung, kalian akan melihat matahari terbit terbaik di Gunung Merbabu lengkap dengan awan cumulus yang membentuk tempat tidur yang nyaman. Gunung Merbabu sendiri mempunyai dua puncak yang bersebelahan yaitu, Puncak Syarief dan Puncak Kenteng Songo.
3. Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah (2.565 mdpl)

Sebenarnya Gunung Prau ini bukan gunung berapi aktif, tetapi berdiri di sebuah kompleks gunung berapi besar, yaitu Dieng Plateau. Karena itu kegiatan panas bumi masih terjadi di sekitarnya. Selain itu ada beberapa danau asam yang juga berada di Dataran Tinggi Dieng ini.
Prau atau Prahu berarti perahu yang berasal dari bentuk. Hanya memerlukan pendakian singkat untuk mencapai puncak. Itu sebabnya gunung ini sangat populer untuk sekedar camping. Namun demikian, pemandangan dari Puncak Prau begitu menakjubkan. Dari puncaknya terlihat dengan jelas dua gunung berapi di kejauhan. Mereka adalah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdiri dengan gagah berani. Di sisi berlawanan sendiri, akan terlihat seluruh wilayah Dieng Plateu.
4. Gunung Semeru, Jawa Timur (3.677 mdpl)

Dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Jawa Timur, dan ketiga di Indonesia, Gunung Semeru dikategorikan sebagai gunung dengan tipe mendaki yang cukup berat. Dari base camp untuk tempat bertenda terakhir jalur masih relatif mudah dengan kemiringan normal.
Kemudian, setelah mencapai titik terakhir, yaitu sekitar 500 meter dari puncak, akan ada bagian pendakian yang berbatu, penuh pasir dan tanjakan curam. Disini kalian akan perlu usaha ekstra untuk mencapai puncak Semeru. Namun pemandangan di Puncak Semeru akan membayar usaha semua itu.
Sabarlah menunggu ledakan kecil rutin, dimana orang setempat menyebutnya dengan “Wedus Gembel”. Ini merupakan kegiatan ledakan kecil dari aktifitas vukkanik Gunung Semeru. O iya, pastikan kalian menghabiskan semalam malam di danau cantik di dekat Semeru yaitu Ranu Kumbolo.
5. Gunung Batur, Bali (1.717 mdpl)

Selain banyak pantai cantik bak surga, Bali juga memiliki beberapa gunung berapi yang indah, salah satunya adalah Gunung Batur. Gunung Batur ini diakui sebagai tempat suci oleh masyarakat setempata. Memang Gunung Batur ini sebenarnya adalah gunung berapi kecil di tengah kawah besar, menghadap Danau Batur yang berbentuk bulan sabit. Karena Gunung Batur adalah gunung kecil, pendakian dapat dilakukan hanya dalam satu hari saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar